Masa Lalu
Alam Semesta Yang Suram
Pernahkah kamu bangun di suatu pagi
dan melihat suasana berkabut dan suram d luar, tapi kemudian Matahari muncul
dan dengan cepat menghilangkan semua? Tampaknya hal yang mirip seperti itu
terjadi di alam semesta, ketika ia masih sangat muda.
Ilustrasi
alam semesta ketika berusia belum genap 1 milyar tahun. kredit : ESO/M.
Kornmesser
Saat bintang dan galaksi yang
pertama terbentuk, alam semesta diisi oleh kabut gas hidogen yang sangat tebal
yang menghentikan cahaya bintang untuk menjelajah angkasa. Foto yang
ditunjukkan di atas merupakan ilustrasi artis yang digambar dengan komputer
untuk menunjukkan seperti apa galaksi – galaksi yang terbentuk di awal alam
semesta.
Bintang pertama di alam semesta
sangatlah besar. “Sekitar 100 kali lebih masif dari Matahari,’ kata astronom
Eros Vanzella. Bintang – bintang ini memancarkan cahaya ultra violet (UV) atau
ultra ungu yang sangat kuat. Ingat : sinar ultra ungu adalah sinar di Matahari
yang bisa membakar kita. Cahaya ultra ungu yang kuat inilah yang membakar dan
membersihkan kabut sehingga cahaya bintang bisa menjelajah tanpa terhalang lagi
melintasi angkasa.
Belum lama ini, astronom menggunakan
teleskop bernama Very Large Telescope, yang berada di Chile, Amerika
Selatan untuk melihat ke masa lalu dan mengamati sebagian galaksi yang
terbentuk sejak kabut tebal itu mulai dibersihkan. (Untuk mempelajari bagaimana
astronom bisa melihat galaksi di masa lalu, baca cerita Kilasan Cahaya Dari Masa
Lalu)
Para astronom menyadari sesuatu yang
juga mengejutkan : Dalam waktu yang singkat antara galaksi tertua dan termuda
dalam proyek pengamatan mereka dilahirkan, alam semesta berada dalam kondisi
yang sangat berkabut menjadi hampir bersih. “Kejadian ini terjadi lebih cepat
dari yang diperkirakan sebelumnya,” kata astronom Laura Pentericci.
Fakta menarik : Meskipun galaksi yang diamati astronom merupakan
beberapa dari yang pertama kali terbentuk, mereka semua lahir ketika alam
semesta berusia antara 780 juta – 970 juta tahun! Tapi karena alam semesta ini
berusia 13,7 milyar tahun, maka usia yang masih belum mencapai 1 milyar tahun
itu merupakan usia ketika alam semesta masih bayi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar